Medan, 1 Juli 2024 – Dr. Muhammad Ruslan, M.Pd., Dosen Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), menjalankan tugas mulia sebagai imam dan khotib di Shalat Idul Adha di Auckland, New Zealand. Acara ini dihadiri oleh ratusan masyarakat muslim yang tinggal di sana.
Tugas khutbah ini diinisiasi oleh Humia, sebuah organisasi yang bergerak di bidang dakwah dan pendidikan Islam. Humia sebelumnya telah meminta Pimpinan Pusat Muhammadiyah untuk mengirimkan seorang da’i untuk berdakwah di tingkat internasional, dan Dr. Ruslan terpilih untuk menjalankan tugas tersebut.
Dalam khutbahnya, Dr. Ruslan menyampaikan refleksi tentang pengorbanan Nabi Ibrahim dengan tiga poin utama:
Langkah dalam menghadapi ujian hidup: Dr. Ruslan menekankan pentingnya kesabaran dan keteguhan iman dalam menghadapi ujian hidup. Beliau mengambil contoh Nabi Ibrahim yang rela mengorbankan putranya, Ismail, sebagai bentuk ketaatan kepada Allah SWT.
Pentingnya mewujudkan keluarga Islami:Dr. Ruslan mengingatkan para jamaah tentang pentingnya membangun keluarga yang berlandaskan nilai-nilai Islam. Keluarga Islami yang kuat akan menjadi benteng dari berbagai godaan dan tantangan dalam hidup.
Mengukuhkan ukhwah: Dr. Ruslan menyerukan agar para jamaah saling memperkuat persaudaraan dan solidaritas antar sesama muslim. Ukhwah yang kuat akan menjadi kekuatan yang dahsyat dalam menghadapi berbagai cobaan dan rintangan.
Khutbah Dr. Ruslan disampaikan dalam bahasa Inggris yang mudah dipahami oleh para jamaah. Beliau menyampaikan pesan-pesan Islam dengan cara yang menyentuh hati dan membangkitkan semangat para jamaah.
Seusai Shalat Id, acara dilanjutkan dengan makan bersama dan diskusi dengan umat Islam Auckland, New Zealand. Dr. Ruslan berkesempatan untuk berdialog dan bertukar pikiran dengan para jamaah tentang berbagai isu keislaman.
Keberangkatan Dr. Ruslan ke New Zealand merupakan bukti komitmen UMSU dalam menyebarkan dakwah Islam ke seluruh penjuru dunia. UMSU berharap agar semakin banyak dosen dan mahasiswa yang dapat berkontribusi dalam menyebarkan nilai-nilai Islam yang rahmatan lil ‘alamin.