• Beranda
  • Artikel
  • Info
  • Kabar
  • Tulisan
No Result
View All Result
Info Islami
  • Beranda
  • Artikel
  • Info
  • Kabar
  • Tulisan
No Result
View All Result
Info Islami
No Result
View All Result

Tanda Hari Kiamat Menurut Muhammadiyah

artikelislami by artikelislami
January 17, 2025
in Artikel
0 0
0
Tanda Hari Kiamat

Tanda Hari Kiamat

0
SHARES
822
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Tanda Hari Kiamat

I’tiqad Muhammadiyah tentang Tanda Tanda Hari Kiamat

Muhammadiyah berpendapat tanda tanda hari kiamat haruslah diterangkan dan dijelaskan oleh dalil dalil Al Quran dan Hadist Hadist yang Mutamatir.

Jika hal tersebut tercantum dalam Al Quran, maka kita wajib meyakininya dan mengimaninya, hal ini sesuai dengan Manhaj Muhammadiyah menyangkut bahwa jika sesuatu hal itu menyangkut i’tiqad atau keyakinan maka dalilnya harus mutawatir.

Turunnya Nabi Isa a.s. pada akhir zaman, tidak diterangkan oleh al-Qur’an dan juga oleh hadis-hadis yang mutawatir tetapi oleh hadis shahih saja. Di dalam al-Qur’an surat Ali Imran (3) ayat 55 Allah swt berfirman:

Artinya: “(ingatlah), ketika Allah berfirman: “Hai Isa, Sesungguhnya Aku akan menyampaikan kamu kepada akhir ajalmu dan mengangkat kamu kepada-Ku …” [QS. Ali Imran (3): 55]

Sehubungan dengan ayat ini, sebahagian mufassir / para ulama berpendapat dengan mena’wilkan ayat tersebut dengan apa yang diistilahkan mereka dengan “taqdim ta’khir” (mendahulukan dan mengemudiankan), diberikan arti sebagai berikut:

إِنِّي رَافِعَكَ إِلَيَّ وَمُطَهِّرُكَ مِنَ الَّذِينَ كَفَرُوا وَمُتَوَفِّيكَ بَعْدَ أَنْ تَنْزِلَ مِنَ السَّمَاءِ، أَيْ أَنَّهُ رَفَعَهُ إِلَى السَّمَاءِ حَيًّا بِجِسْمِهِ وَرُوحِهِ وَسَيَنْزَلُ فِي آخِرِ الزَّمَانِ، فَيَحْكُمُ بِشَرِيعَةِ الإِسْلاَمِ ثُمَّ يُمِيتُهُ اللهُ.

Artinya: “Sesungguhnya Aku (Allah) mengangkatmu kepada-Ku, mensucikanmu dari (tipu daya) orang-orang kafir dan (Aku) mewafatkan kamu sesudah kamu turun dan langit,” artinya bahwasannya Allah mengangkatnya ke langit dalam keadaan hidup jasad dan ruhnya dan kelak dia akan turun pada akhir zaman, lalu dia menghukum dengan syariat Islam kemudian Allah mematikannya.

Pendapat ini untuk menampung sejumlah hadis shahih yang mengatakan bahwa Isa a.s. akan turun ke bumi pada akhir zaman, sekalipun hadis-hadis itu tidak sampai kepada derajat mutawatir.

Baca Juga : Nama Nama Nabi Dalam Islam

Adapun sebahagian mufassir / ulama yang lain berpendapat bahwa yang dimaksud dengan perkataan “التوفى” (diwafatkan) adalah الأَمَاتَةُ اْلعَادِيَةُ yang artinya kematian biasa (fisik).

Sedangkan “الرفع” adalah رَفْعُ الرُّوحِ وَاْلمَكَانَةِ لاَ اْلمَكَانَ كَمَا قَالَ تَعَالَى فَي شَأْنِ إِدْرِيسَ عَلَيْهِ السَّلاَمُ: وَرَفَعْنَاهُ مَكَانًا عَلِيًا , yang artinya pengangkatan ruh (Isa) dan kedudukannya, bukan tempat (dalam arti fisik) sebagaimana firman Allah swt mengenai keadaan Nabi Idris a.s.: “Dan telah kami angkat dia (Idris) dalam kedudukan yang tinggi (mulia)

Dalam masalah Isa a.s. ini Muhammadiyah condong kepada pendapat yang kedua dan memandang tidak perlu adanya “taqdim dan ta’khir”, karena tidak ada kerumitan dalam memahami ayat 55 surat Ali lmran di atas, dengan meminjam ucapan pengarang Tafsir al-Manar:

إِنَّ مُخَالَفَةَ التَّرْتِيبِ فِي الذِّكْرِ لِلتَّرْتِيبِ فِي اْلوُجُودِ لاَ يَأتِي فِي اْلكَلاَمِ الْبَلِيغِ إِلاَّ لِنَكْتَةٍ، وَلاَ نَكْتَةَ هَذَا لِتَقْدِيمِ التُّوُفِّيِ عَلَى الرَّفْعِ إِذْ الرَّفْعُ هَوَ اْلأَهَّمُ لِمَا فِيهِ مِنَ اْلبِشَارَةِ بِالنَّجَاةِ وَرِفْعَةِ اْلمَكَانِ.

Artinya: “Bahwa perbedaan tertib (urutan) dalam sebutan itu untuk memberi pengertian tertib dalam wujudnya tidak tampil dalam perkataan yang baligh kecuali karena ada kerumitan, dan di sini tidak ada kerumitan untuk mendahulukan kematian atas pengangkatan, justru pengangkatan itu yang lebih penting karena di dalamnya mengandung berita gembira dengan kemenangan dan tinggi kedudukan itu.”

Mengenai kemunculan Dabbah dan Ya’juj Ma’juj, hal itu diyakini sepenuhnya oleh Muhammadiyah karena diterangkan oleh al-Qur’an, masing­-masing dalam surat an-Naml ayat 82 dan dalam surat al-Anbiya ayat 96-97, sekalipun secara mujmal dan mubham tanpa ada rinciannya.

Sedangkan Dajjal, tidak disebutkan dalam al-Qur’an, tetapi disebutkan dalam hadits-hadits shahih dan hampir mendekati derajat mutawatir, atau paling tidak bersifat masyhur.

Sumber: Majalah SM No 7 Tahun 2009

Tags: muhammadiyahtanda tanda hari kiamat
Previous Post

Makna Rukun Iman dan Islam

Next Post

Mukjizat 25 Nabi dan Rasul

artikelislami

artikelislami

Next Post
Mukjizat 25 Nabi

Mukjizat 25 Nabi dan Rasul

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You might also like

Nama Sholat 5 Waktu

Nama Sholat 5 Waktu, Muslim Harus Tau

January 17, 2025
Tanda-tanda Kiamat Sugra

Tanda-tanda Kiamat Sugra

January 17, 2025
10 Tanda Tanda Hari Kiamat Yang Harus Diketahui Setiap Muslim

10 Tanda Tanda Hari Kiamat Yang Harus Diketahui Setiap Muslim

July 9, 2025
5 Rukun Islam

5 Rukun Islam Pengertian dan Maknanya

December 6, 2024
Rukun Islam

Rukun Islam

December 3, 2024
Mukjizat 25 Nabi

Mukjizat 25 Nabi dan Rasul

December 3, 2024
Info Islami

We bring you the best Premium WordPress Themes that perfect for news, magazine, personal blog, etc. Check our landing page for details.

Tags

5 rukun islam 25 nabi dajjal hadist tentang sholat haji hari kiamat kiamat kiamat sugra makna rukun iman dan islam muhammadiyah Mukjizat 25 Nabi nabi isa nama nama nabi Nama Sholat 5 Waktu pengertian rukun islam puasa rukun iman rukun islam sholat sholat ashar sholat isya sholat magrib sholat subuh sholat zuhur syahadat tanda tanda hari kiamat tanda tanda kiamat sugra zakat

Stay Connected

  • Beranda
  • Artikel
  • Info
  • Kabar
  • Tulisan

© 2024 Info Islami

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
No Result
View All Result
  • Beranda
  • Artikel
  • Info
  • Kabar
  • Tulisan

© 2024 Info Islami