Pengaruh Kesehatan Mental Terhadap Pemuda Mulim/ah
Hai sahabat FAI UMSU (Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara) UMSU kampus terbaik di Medan, kampus unggul dan terakreditasi A !!
Teman-temen semua, hari ini kita akan membahas hal yang menyangkut kejiawaan semua orang termasuk anak muda. Mental yang sehat akan melahirkan ide dan pemikiran yang sehat. Sedangkan orang yang mentalnya sedang sakit maka ia akan susah untuk melahirkan ide yang sehat, mereka akan berusaha untuk selesai dengan diri sendiri terlebih dahulu.
Mental illness tidak bisa di hukumi dengan orang-orang yang kurang imannya, hanya saja dia akan kesulitan untuk meng-improve dirinya sendiri. Berikut ciri-cirinya :
- Merasa sedih berkepanjangan, kadang tanpa sebab yang jelas.
- Mati rasa atau tak peduli dengan lingkungan sekitar.
- Merasa lelah yang signifikan, tidak berenergi, dan mengalami masalah tidur.
- Sering marah berlebihan dan sangat sensitif.
- Merasa putus asa dan tak berdaya.
- Sering merasa bingung, khawatir, atau takut.
- Memiliki pengalaman buruk yang tidak bisa dilupakan.
- Mengalami delusi, paranoia, atau halusinasi.
- Merasa sulit untuk berkonsentrasi.
- Merasa takut atau khawatir berlebihan, atau dihantui perasaan bersalah.
- Perubahan suasana hati yang drastis.
- Cenderung menarik diri dari lingkungan sosial.
- Tidak mampu mengatasi stres atau masalah sehari-hari.
- Memiliki pikiran untuk bunuh diri.
Ada juga beberapa penyebab sakit mental :
- Stres berat atau berkepanjangan.
- Mengalami peristiwa traumatis, seperti pertempuran militer, kecelakaan serius, atau kejahatan yang pernah dialami di masa lalu.
- Kekerasan dalam rumah tangga.
- Kekerasan atau pelecehan ketika masih kecil.
- Faktor genetik atau keturunan.
- Kelainan pada struktur kimia otak.
- Pernah mengalami cedera kepala berat.
- Merasa terisolasi secara sosial atau kesepian.
- Menjadi pengangguran atau kehilangan pekerjaan.
- Mengalami kerugian sosial, kemiskinan atau terlilit hutang.
- Mengalami diskriminasi dan stigma negatif.
- Kematian orang terdekat.
- Menjadi tunawisma atau lingkungan perumahan yang buruk.
- Sedang merawat anggota keluarga atau teman.
Ustadz Hanan Attaki pernah menyampaikan bahwa, solusi mental illness ada dalam al quran. Jiwa kita di ciptakan dilangit, raga kita diciptakan di bumi. Sehingga kalau kita sakit, obatnya ada di bumi. Tapi kalau jiwa kita sakit, obatnya ada di langit. Sehingga solusi bagi anak muda yang sering ngerasa kayak bipolar, galau, dan skizafrenia, dia harus sering-sering ke langit. Cara ke langit adalah wudhu, bentangkan sejadah, letakkan jidat kita sejajar dengan kaki kita dalam sujud. Dan itu artinya kita sedang di langit dan itu adalah obat dari mental illness.
Semoga Allah senantiasa menjaga kita.
Yuk Ikuti Kegiatan UMSU !