Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (FAI UMSU) Bersama Pimpinan Wilayah Pemuda Muhammadiyah Sumatera Utara (PWPM Sumut) menggelar Seminar Memperkuat Peran Pemuda Mencegah Radikalisme dan Terorisme:”Islam Bukan Agama Terorisme” di Aula Kampus Pascasarjana UMSU, Jalan Denai No 217 Medan, Sabtu (26/2/2020)
Kegiatan yang dihadiri ratusan kader Pemuda Muhammadiyah Sumut dan mahasiswa FAI UMSU ini menampilkan dua narasumber, yakni eks napi terorisme Abu al-maedany dan Wakil Ketua PW Muhammadiyah Sumut Dr Muhammad Qorib MA.
Mewakili Pimpinan FAI UMSU Dr Munawir Pasaribu mengucapkan terimakasih kepada PWPM Sumut yang telah menjalin kerjasama dengan FAI UMSU.
“Sudah menjadi komitmen kita, bahwa FAI UMSU senantiasa membuka diri untuk bekerjasama dengan pihak manapun, dengan catatan ada kebaikan yang bisa didapatkan da nada kebaikan yang dapat kita salurkan bersama-sama,” ujarnya.
Sementara itu Ketua PWPM Sumut Amrizal mengatakan fenomena perkembangan radikalisme dan terorisme sangat pesat kita saksikan lewat media.
“Tapi kebanyakan kita sepertinya kurang memahami sesungguhnya perkembangannya dan bagaimana seharusnya cara kita menghadapi perkembangan tersebut,” sebutnya.
Selama ini isu radikalisme dan terorisme seringkali dikaitkan dengan Islam. Artinya ada stigmatisasi yang sengaja memframing radikalisme dan terorisme sebagai sesuatu yang identik dengan Islam.
“Pandangan seperti ini sangat tendensius dan harus dilawan. Tidak betul Islam itu identik dengan radikalisme dan terorisme,” tegasnya.
Karena itu, kata Amrizal, lewat seminar ini kita ingin memperkaya wawasan dan pemahaman kader Pemuda Muhammadiyah dan mahasiswa PTM terutama terkait radikalisme dan terorisme dari sudutpandang akademis.
“ Ini merupakan bagian dari Gerakan Literasi Pemuda Muhammadiyah Sumut yang sekarang kita galakkan,” kata Amrizal.