Memandikan jenazah merupakan suatu bentuk kewajiban umat Islam kepada saudara sesama umat Islam. Memandikan jenazah dinilai sebagai suatu tindakan mulia. Memandikan jenazah memiliki ketentuan dan syarat yang wajib dilaksanakan. Memandikan jenazah juga harus memperhatikan pelaksana dan persiapan. Memandikan jenazah juga dapat diartikan sebagai salah satu penghormatan kita kepada mereka yang telah berpulang ke Rahmatallah.
Dengan kata lain memandikan jenazah merupakan hal yang harus dipelajari oleh semua umat islam. Lalu bagaimana sih tata cara memandikan jenazah yang benar? Memandikan jenazah dalam Muhammadiyah mengikuti prinsip-prinsip Islam dan petunjuk yang diberikan dalam kitab-kitab fiqih.
Berikut Tata Cara Memandikan Jenazah Dalam Muhammadiyah
- Persiapan
Menyiapkan perlengkapan seperti air hangat, sabun, kain kafan, sarung, dan perlengkapan lainnya yang diperlukan untuk memandikan jenazah. Juga memastikan ruangan yang digunakan steril dan sesuai untuk proses pemandian. - Niat
Sebelum memulai pemandian, para pelaksana pemandian jenazah harus membaca niat secara dalam hati untuk memandikan jenazah dengan tujuan mengikuti ajaran Islam dan meraih keridhaan Allah SWT. - Membersihkan tubuh
Tubuh jenazah dibersihkan dengan menggunakan air hangat dan sabun yang lembut. Para pelaksana pemandian harus memastikan bahwa seluruh bagian tubuh jenazah, termasuk rambut dan kuku, dibersihkan dengan baik. Namun, perlu diingat bahwa proses pemandian dilakukan dengan lembut dan menghormati jenazah. - Memandikan tiga kali
Jenazah dimandikan sebanyak tiga kali, dimulai dengan mengucapkan basmalah. Setiap kali pemandian dilakukan, tubuh jenazah dicuci secara menyeluruh dari bagian kepala hingga ujung kaki. Dalam setiap pemandian, para pelaksana pemandian mengucapkan doa-doa dan memohon ampunan untuk jenazah. - Menggunakan wewangian
Setelah pemandian selesai, tubuh jenazah dapat diberikan wewangian atau minyak wangi yang halal dan sesuai dengan ajaran Islam. Hal ini dilakukan untuk memberikan keharuman pada jenazah. - Mengkafani jenazah
Setelah selesai memandikan, jenazah dikafani dengan menggunakan kain kafan. Kain kafan yang digunakan harus memenuhi syarat-syarat tertentu sesuai dengan ajaran Islam. - Penutupan dan shalat jenazah
Setelah jenazah dikafani, dilakukan penutupan dengan rapi menggunakan tali atau ikatan yang sesuai. Kemudian, shalat jenazah dapat dilakukan oleh jamaah yang hadir, dengan mengikuti tata cara dan bacaan yang sesuai.
Berikut Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Dalam Memandikan Jenazah
- Menyiapkan tempat yang sesuai
Pastikan ruangan yang akan digunakan untuk memandikan jenazah bersih, terlindung dari pandangan orang luar, dan memiliki fasilitas yang diperlukan seperti air mengalir dan tempat pembuangan air. - Menyiapkan perlengkapan
Sediakan perlengkapan yang dibutuhkan seperti air hangat, sabun atau bahan pembersih yang lembut, handuk, sarung tangan, kain kafan, dan pakaian untuk jenazah setelah pemandian. - Mendapatkan izin dan koordinasi
Pastikan ada izin dan koordinasi yang diperlukan dengan keluarga jenazah, pemimpin agama, atau pihak berwenang yang berwenang dalam memandikan jenazah. - Menyiapkan tim
Bentuk tim yang terdiri dari beberapa orang yang terampil dan berpengalaman dalam memandikan jenazah. Memastikan bahwa anggota tim memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup tentang tata cara dan tuntunan dalam memandikan jenazah sesuai dengan agama atau tradisi yang dianut. - Membaca niat
Sebelum memulai pemandian, anggota tim perlu membaca niat secara dalam hati untuk memandikan jenazah dengan tujuan mengikuti ajaran agama dan meraih keridhaan Tuhan. - Menghormati jenazah
Memastikan sikap dan perilaku yang menghormati jenazah sepanjang proses pemandian. Menghindari pembicaraan yang tidak pantas atau lelucon yang tidak pantas. - Kebersihan dan keamanan
Pastikan anggota tim memakai sarung tangan dan menjaga kebersihan diri sendiri serta keamanan jenazah. Mencuci tangan dengan sabun sebelum dan setelah proses pemandian. - Pengaturan tata letak
Atur jenazah dengan posisi yang layak dan nyaman untuk memandikan, memastikan bahwa seluruh tubuh jenazah dapat dijangkau dengan mudah. - Menyiapkan sarana spiritual
Sediakan bacaan doa-doa dan ayat-ayat suci sesuai dengan agama atau tradisi yang dianut. Bacaan ini dapat memberikan ketenangan dan penghiburan bagi jenazah dan anggota tim. - Memastikan privasi
Pastikan privasi jenazah dan keluarga terjaga selama proses pemandian. Hindari mengundang orang yang tidak terkait dalam proses tersebut. - Memperhatikan kebersihan lingkungan
Setelah selesai memandikan jenazah, pastikan untuk membersihkan dan merapikan ruangan, membuang sampah dengan benar, dan menjaga kebersihan lingkungan sekitar.