Dua Mahasiswa Fakultas Agama Islam UMSU Melaksanakan Kuliah Kerja Nyata di Daerah 3T Kepulauan NIAS Sumatera Utara
Kepulauan Nias-Dua mahasiswa Fakultas Agama Islam (FAI) Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara (UMSU), saat ini sedang menjalankan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di daerah 3T (Terdepan, Terluar, dan Tertinggal) Kepulauan Nias. Program ini merupakan bagian dari kurikulum di UMSU untuk meningkatkan peran mahasiswa dalam membangun dan memberdayakan masyarakat di wilayah-wilayah yang membutuhkan.
Kedua mahasiswa tersebut yakni Muhammad Hamizan (2101280052) dan M. Rofi Zulfikar (2101280015) dari Program Studi Manejemen Bisnis Syariah FAI UMSU, memilih Kepulauan Nias sebagai lokasi KKN mereka dengan tujuan untuk membantu mengembangkan potensi ekonomi dan sosial masyarakat setempat. KKN dilaksanakan mulai 19 Agustus – 7 September 2024, mereka akan terlibat dalam berbagai kegiatan bersama masyarakat setempat.
“Kami sangat bersyukur bisa mendapatkan kesempatan untuk KKN di daerah 3T seperti Kepulauan Nias ini. Kami berharap apa yang kami lakukan bisa memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam meningkatkan perekonomian mereka melalui pendekatan syariah,” ujar M. Rofi Zulfikar salah satu mahasiswa peserta KKN.
Sementara itu Muhammad Hamizan menyampaikan harapannya agar program ini bisa menjadi jembatan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Nias, terutama dalam hal pendidikan. “Kami berusaha memberikan kontribusi nyata dan membangun hubungan yang baik dengan masyarakat di sini. Semoga upaya kami bisa terus berkelanjutan,” tuturnya.
Program KKN di daerah 3T ini juga didukung oleh berbagai pihak yakni FAI UMSU, UPZ Bank SUMUT serta LAZISMU SUMUT. Mereka berharap program ini tidak hanya bermanfaat bagi masyarakat Nias, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan ilmu yang telah mereka pelajari di bangku kuliah.
Dekan Fakultas Agama Islam UMSU Assoc. Prof. Dr. Muhammad Qorib, MA menyatakan bahwa program ini sejalan dengan visi UMSU untuk menghasilkan lulusan yang tidak hanya berkompeten secara akademis, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. “KKN di daerah 3T ini adalah salah satu cara kami untuk mengimplementasikan ilmu pengetahuan ke dalam tindakan nyata yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” katanya.
Dengan program KKN ini “diharapkan para mahasiswa dapat memperkaya pengalaman mereka dalam mengabdi kepada masyarakat, sekaligus memperkuat peran pendidikan tinggi dalam membangun bangsa dari daerah-daerah yang masih tertinggal” Tutup Dekan