Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara menerima dan membekali mahasiswa penerima beasiswa Kartu Indonesia Pintar (KIP) tahun anggaran 2020/2021. Acara ini dilaksanakan di ruang micro teaching FAI UMSU dengan protokol kesehatan yang ketat. Pada tahun ini FAI UMSU mendapatakan kouta sebanyak 8 orang mahaiswa KIP. Pada kesempataan itu hadir bersama Dekan Fakultas Agama Islam UMSU Dr. Muhammad Qorib.MA Wakil dekan 1 bidang akademik Zailani.S.Pd.I.,.MA dan juga Wakil dekan III Bidang kemahaiswaan dan Alumni Dr. Munawir Pasaribu.MA,. Serta hadir juga kalangan dari biro FAI yaitu Sulfan Lubis.SH., Fatimah Sari.S.Pd.I,.M.Psi.
Pada kesempatan itu Dr.Muhammad Qorib.MA meyampaikan pesan kepada para mahasiswa penerima KIP bahwa dari ratusan bahkan ribuan pendaftar ke UMSU khususnya Fakultas Agama Islam hanya kalian yang 8 orang yang beruntung mendapatkan beasiswa KIP dari Kementrian Agama ini, maka pergunakanlah waktu dan tenaga untuk selalu berpartisifasi dan tetap mempunyai prestasi karena yang dinilai dari peserta KIP ini adalah prestasi baik itu akademik dan prestasi dalam seni dan olahraga, diharapkan kalianlah menjadi ujung tombak informasi terbaik untuk bangsa dan Negara terkhsusunya universitas ini.

Zailani.MA sebagai wakil dekan yang membidangi akademik mengatakan para mahasiwa harus lah mengatur waktu dengan baik dan menyesuaikan dalam kalender akademik, belajar yang baik sehingga mendapatkan IP yang bagus karena jika kalian mempunyai IPK dibawah 3.0 maka kami Faukultas akan mempertimbangkan anda sebagai peserta KIP nantinya, karena anda semua tidak lagi memikirkan uang kuliah karena sudah ada yang membiayai , maka cukup belajar dengan baik pesan dari Zailani.
Sementara itu Wakil dekan III Dr.Munawir Pasaribu.MA selaku salah satu tim yang menseleksi peserta mengatakan bahwa peserta KIP kali ini hampir sama penilaiannya dengan peserta BIDIKMISI tahun lalu. Selain mereaka memiliki kekurangan finansial namun mereka memiliki kegigihan untuk kuliah dan memiliki nilai lebih dari peserta yang lain, seperti ada dalam peserta KIP ini yang hafidz 30 juz, ada yang pemenang MTQ dan juga ada yang pintar berorganisasi, sehingga selain kekurangan finansial namun jika meimiliki nilai lebih dari yang lain itu yang diprioritaskan.
Menutup pertemuan tersebut selah satu perwakilan mahaiswa peneriama KIP mengatakan sangat berterimakasih banyak kepada kementrian Agama RI yang telah memberikan fasilitas berupa beasiswa sehingga kami bisa kuliah dengan gratis di danai oleh Kementrian Agama RI dan kami berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Negara dan juga kampus tercinta ini.